Senin, 22 Desember 2008

Rindu Ibu

R i n d u

Oh..Bunda Ada dan Tiada Dirimu
Kan Selalu Ada didalam hatiku…
(Melly Goeslow)

Ibu…
Rindu dihati ini sudah membuncah dalam hatiku..
Seakan tak sanggup lagi untuk menahan sesak dihati ini…
Seakan hendak segera berlari menemuimu..
Dan memelukmu dengan erat..
Seraya mengatakan “ Upie Sayang Ibu & Maafkan Upie, bu…”
Karena kata-kata itu tak sempat ku ucapakan..
Sampai engkau pergi untuk selamanya dari kehidupan kami..
Untuk menemui Sang Pemilik Jiwa yang sesungguhnya...

Ibu…

Masih jelas dalam ingatanku saat-saat terakhir komunikasi diantara kita
melalui telepon pada malam itu…
Engkau mengatakan bahwa Engkau Kangen sekali padaku…
Setelah lebih dari sebulan aku tidak menemuimu..
Bukan karena aku tidak rindu padamu Ibu..
Bukan pula karena aku tidak memperdulikan keinginanmu untuk berjumpa denganku..
Tapi karena ada amanah da’wah yang harus aku selesaikan pada saat itu..
Sehingga menunda kepulanganku ke Jakarta…
Satu pintaku agar ALLAH memberikan amalku pada saat itu untukmu Ibu…

Ibu…
Kini tiga tahun lebih enam bulan, engkau meninggalkan kami semua…
Sungguh rasa pilu dan kehilangan dihati ini masih tetap terasa..
Masih teringat dalam ingatanku..
Suaramu yang begitu lembut..
Terimakasih untuk semua yang telah engkau lakukan untukku..
Sampai kapanpun tak kan terbalaskan....
Untuk cinta&kasih sayang yang tiada batas yang telah engkau berikan untukku...
Untuk setiap Sujud Panjangmu setiap malam..
Untuk Dhuhamu yang tak pernah engkau tinggalkan..
Senantiasa berharap dan berdo’a untuk suami&anak-anakmu tercinta..
Kini...Kurindukan Do’amu Ibu..

Ya ALLAH Ya Rabbi...
Kami adalah saksi atas kebaikan yang telah Ibu kami lakukan terhadap kami...
Ampunilah segala Dosa-dosa Ibu kami..
Terimalah segala Amal Ibadah Ibu kami...
Lapangkanlah kuburannya sejauh mata memandang...
Sayangilah dan Cintailah Ibu kami..
Tempatkanlah beliau disisiMu yang paling baik& paling Indah..
Kumpulkanlah kami dalam JannahMu yang terindah…
Rabbi…Sampaikanlah rasa Rinduku yang amat sangat untuk Ibuku…

Ya ALLAH Ya Rahman...
Setiap diri pasti akan kembali...
Kematian akan menjemput setiap pemilik jiwa...
Tak ada yang mampu untuk membuatnya datang lebih cepat atau
membuatnya menjadi lambat...
Tak seorangpun tahu kapan maut akan menjemput...
Namun pada hakekatnya kehidupan sesudah kematian itu lah yang Abadi..
Dunia ini hanyalah sebuah persinggahan dalam sebuah perjalanan kehidupan..
Semoga kita tidak terlena dengan tempat persinggahan ini...
Aamiin...

” Kupersembahkan Untukmu Ibu.., dalam Rindu yang amat sangat,
dengan air mata yang tak mampu kubendung...
semoga ALLAH menyatukan kita dalam JANNAH-Nya..
I Love U Mom..”
(Mothers Day,22 Desember 2008)

0 komentar: