Jumat, 25 Januari 2008

Hasil Lab

Hari ini aku akan dilakukan pemeriksaan HSG, untuk melihat ada penyumbatan atau tidak di dalam rahim. Dan Suamiku pun melakukan Tes Sperma. Kami menunggu hampir 3 jam kemudian untuk mengetahui hasilnya dan langsung konsultasi dengan Dr. Irsal, Sp OG, senior di RS Harapan Kita.

Alhamdulillah hasilnya bagus, HSG ku pun bagus, tidak ada sumbatan, kedua tuba paten. Dan Hasil Analisa Sperma suamiku pun baik, tidak ada masalah, artinya jumlah sperma suamiku cukup untuk mampu membuahi. Dan kamipun akan menjalani program ”Campur Masa Subur” biasa, tanpa diberikan obat2an. Bissmillah, semoga berhasil.. Aamiin

Kamis, 17 Januari 2008

Ikhtiar Perdana di Jakarta

Apa yang paling dinanti seorang wanita yang baru saja menikah ? Sudah pasti jawabannya adalah kehamilan. Seberapa jauh pun jalan yang akan ditempuh, seberat apapun langkah yang mesti di ayun dan seberapa lamapun waktu yang kan dijalani, tak kenal menyerah demi untuk mendapatkan Sang buah hati tercinta.

Episode perjalanan cinta kami untuk mendapatkan Sang buah Hati saat ini belum sampai tahapan tak kenal menyerah. Jujur saja, ketika baru saja menikah, Saya samasekali belum terfikirkan untuk memiliki Sang buah hati dengan segera, yang ada dalam benak saya saat itu adalah, kalau ALLAH segera kasih ”ALhamduliLLAH” dan kalau belumpun tak masalah. Tidak ada suatu upaya ataupun suatu keharusan untuk segera memiliki momongan dengan waktu cepat. Dan ternyata Suamipun punya fikiran yang sama dengan saya, tidak ingin buru2 untuk mendapat momongan, tapi kalau dikasih cepat ”AlhamduliLLAH”, begitu ujurnya yang waktu itu saya ingat. Justru kami sangat menikmati ”keberduaan” kami menjalani hari-hari”pacaran setelah menikah”, dan episode per episode cinta kami yang begitu penuh dengan kejutan-kejutan dan membuat kami begitu bahagia, dan hal itupun senantiasa mewarnai hari-hari kami berdua dalam merajut kasih dan memadu Cinta diantara kami. Sampai pada empat atau lima bulan usia pernikahan kami, mulai lah banyak orang yang bertanya ”udah isi belum?”,bertemu dengan teman, saudara, siapapun yang mengenal aku, pasti akan bertanya hal itu, bahkan ibu mertuakupun hafal tanggal dan waktu2 saat aku haid, sehingga jika aku terlambat 2 atau 3 hari saja haid, ibu mertuaku pasti akan bertanya “ Upie bukannya udah telat?” dan aku pasti akan menjawab “ iya, bu, udah telat”. Dan sudah pasti ibu mertuaku akan bertanya “udah coba test belum?”aku akan jawab” belum bu”. Ketika ditanya hal seperti itupun awalnya aku cukup santai dan menganggapnya hal yang wajar dan biasa. Namun lama-kelamaan agak risih dan gak enak hati juga kalau sudah ditanya-tanya masalah ini Dan mulailah setiap kali aku haid, setiap itu pula mataku akan basah, karena menangis, Ya ALLAH berarti aku belum Hamil, kapan Engkau akan berikan amanah itu Ya ALLAH???. Tapi AlhamduliLLAH, ALLAH berikan suami yang Sholeh dan penyayang kepadaku, beliau tidak pernah bosan untuk selalu memberikan tausiyah ketika hari pertama aku halangan, beliau selalu mensupport aku, membuat agar hatiku ceria, karena biasanya aku agak “down” saat itu. Dan biasanya aku akan menjadi lebih tenang jika sudah berada dalam pelukannya sambil menangis dan kata-kata hikmah yang menenangkan aku pasti akan keluar pula dari bibir suamiku. Bahkan tak jarang pula Suamiku selalu mengalihkan kesedihanku dengan mengajak aku jalan2, atau pergi ke suatu tempat makanan yang enak, atau makan, makanan yang aku suka namun menjadi pantangan untuk aku ketika aku selesai masa subur, agar aku tidak bersedih lagi.. Jazakallah untuk semuanya cintaku, semuanya sangat berarti sekali untukku.....

Dan mulai lah kami kontrol ke Dokter Spesialis kandungan. Dan saat itu aku dikatakan memiliki Kista, dengan ukuran 3 inchi (cm) disebelah kiri rahimku. Dan setiap bulan saat aku haid, kami harus kontrol dan kamipun diberi obat hormon. Hal ini berlangsung selama empat bulan. Setelah itu kami rehat. Kemudiaan aku beralih ke dokter yang cukup terkenal di Lampung, Dr. Amang. Saat itupun aku dikatakan memiliki “kista”yang ukurannya saat itu dikatakan 4 inchi(cm), lebih besar dari dokter yang sebelumnya, meskipun kedua dokter spesialis kandungan itu mengatakan kista nya tidak masalah dan tidak mengganggu untuk proses kehamilan. Dan dengan Dr. Amangpun hanya sekitar 5 bulanan. Setelah itu seperti biasa kami rehat dan berganti dengan dokter Spesialis yang lain yaitu Dr. Wardah. Dan ini hanya berlangsung 2 bulan. Karena tidak beberapa lama setelah itu suami pun mulai sibuk untuk persiapan melanjutkan study nya di UI.

Dan hari ini, tanggal 07 Januari 2008 menjadi proses awal kembali untuk kami mulai berikhtiar lagi untuk memiliki momongan di Jakarta. Dan kami mengikuti Program di Unit Melati RS Harapan Kita dengan Dr Spesialis Kandungan yaitu Dr. Irsal, Dr Suci dan tim yang lainnya. Karena hari ini adalah pertemuan perdana kami. Kami hanya konsultasi, karena ada beberapa proses yang haru kami jalani yaitu :
1. Pemeriksaan Analisis Sperma Suami
2. Bila Haid, pada hari 2-3, datang kembali untuk Cek hormon LH (Luteinizing Hormone) dan FSH (Folikel Stimulating Hormone), keduanya adalah hormon yang diproduksi dan terkait dengan kehamilan. Sedangkan PRL (prolactin) adalah hormon polipetida yang terkait dengan pertumbuhan. FSH LH.

3. USG untuk mengetahui ada/tidaknya endometriosis dalam diri wanita.
4. HSG (Histerosalpingografi), tes ini dilakukan pada hari ke 9-11, dihitung sejak Haid. Tes ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya sumbatan dalam tubafalopi.

5. Setelah ini konsultasi kembali untuk mengetahui seluruh hasil-hasil tes diatas dan program apa yang haru dilakukan untuk setiap pasutri.

Bismillah...